"Ya sudah kalau begitu, mari kita masuk!! Sekarang sudah jam 11.30 malam, lebih baik kamu tidur karena besok kamu harus bangun pagi untuk pergi kerja." lanjut Bu Ratri lagi yang kemudian mendapat anggukan dari Dika sebagai respon bahwa ia menyetujui saran dari ibunya itu.
Kemudian ibu Ratri pun masuk ke dalam rumah mereka dan Dika mengikuti langkah ibunya dari belakang. Laki-laki itu benar-benar berada dalam dilema saat ini, ia tidak bisa tidur meskipun ia sudah mencari posisi tidur yang nyaman. Namun tetap saja ia masih memikirkan ke dua wanita itu yang berhasil membuatnya kehilangan rasa kantuknya.
"Memang benar apa yang ibu katakan, Lia memang sangat mencintai pak Irwan. Jadi sudah pasti kalau dia lebih memilih untuk mempertahankan rumah tangganya bersama pak Irwan, walaupun pak Irwan pernah mengkhianatinya. Tapi karena rasa cinta Lia yang kuat kepada pak Irwan, jadi sudah pasti dia bisa memaafkan pa Irwan dengan mudah." bisik Dika sambil menatap langit-langit kamarnya.