Satu jam pun telah berlalu, Maya masih menunggu kedatangan pasangan suami istri itu. Namun sepertinya masih belum ada tanda-tanda kalau pasangan suami istri itu sudah kembali ke rumah.
"Apakah mas Irwan dan ka Amel masih belum kembali? Kenapa aku masih belum mendengar suara mereka?" Maya pun berjalan perlahan-lahan mendekati pintu kamarnya dan berdiri di depan pintu sambil menempelkan telinganya ke pintu berusaha untuk mendengarkan sesuatu.
"Tidak ada suara apapun, apa mereka berdua benar-benar belum kembali ke rumah? Apakah tadi bi Siti tidak memberitahu mereka, kalau aku sedang mengurung diri di dalam kamar?" Maya bertanya-tanya sendiri, ia berusaha untuk menemukan jawabannya tapi tetap tidak bisa menemukan jawaban apa-apa.
Maya merasa sangat kecewa, karena itu berarti rencanya kali ini gagal lagi. Ia jadi merasa kesal sendiri, "Hiks, pasangan suami istri itu benar-benar keterlaluan. Mereka sama sekali tidak merasa khawatir kepadaku." gerutu Maya ia benar-benar emosi sekarang.