"Aku sudah selesai, bagaimana denganmu?" tanya Lia menatap wajah laki-laki yang berada di hadapannya itu.
"Aku juga sudah selesai, terima kasih karena sudah membantuku menyelesaikan pekerjaanku ini, Lia," jawab Irwan, ia tersenyum menatap wajah wanita hamil itu dengan bangga.
"Sama-sama, mas Irwan, selagi aku bisa. Aku pasti akan membantumu, jadi lain kali kalau kamu membutuhkan bantuanku, tidak perlu sungkan untuk memintanya. Aku kan pernah menjadi sekertarismu, jadi sedikit banyaknya aku sudah memahami situasi di kantormu," sahut Lia sambil tersenyum membalas senyuman suaminya.
"Tok!!! Tok!!! Tok!!" terdengar suara ketukan pintu.
"Tuan, nyonya, makan malam sudah siap. Nyonya besar juga sudah menunggu di ruang makan," terdengar suara bi Siti tidak lama setelah ia mengetuk pintunya.
"Baik, kami akan segera ke sana," sahut Lia, ia baru menyadari kalau sekarang sudah waktunya makan malam.