Satu Minggu pun telah berlalu, luka di bagian perut Irwan sudah lebih membaik. Pihak rumah sakit juga sudah mengizinkan Irwan untuk kembali ke rumahnya.
Lia, mama Dina dan Maya menyambut kepulangan Irwan dengan senang hati. Karena sudah dua Minggu Irwan tidak masuk kantor, jadi banyak pekerjaan yang menantinya. Putri, asisten Irwan datang ke rumah Irwan dengan membawa dokumen-dokumen penting yang harus Irwan kerjakan.
Beberapa dokumen penting yang membutuhkan tanda tangan Irwan secepatnya, ia tanda tangani saat itu juga karena Putri harus membawa dokumen-dokumen itu kembali ke kantor sekarang juga. Sementara dokumen lainnya, Irwan akan selesaikan setelah makan siang nanti.
"Alhamdulillah akhirnya, kita bisa makan bersama lagi," seru mama Dina tersenyum bahagia sembari menatap wajah putra semata wayangnya itu dengan mata yang berkaca-kaca.
"Iya Alhamdulillah, ma," sahut Irwan singkat yang juga membalas senyuman wanita paruh baya itu.