Kemudian Maya memanggil pelayan cafetaria tersebut dan meminta bill pembayarannya, lalu ia membayarnya dan segera meninggalkan cafetaria tersebut. Menuju ke car park, meletakkan barang-barang yang tadi ia beli di kursi belakang dan segera masuk ke dalam kursi pengemudi. Ia pun mulai menginjak pedal gas dan melajukan mobilnya ke jalan utama, menuju tempat yang sudah mereka janjikan.
Maya menghentikan mobilnya di tengah jalan, jalanan itu cukup sepi dan jarang kendaraan ataupun orang yang melewati jalanan tersebut. Saat Maya menghentikan mobilnya tadi, si brewok dan si gondrong sudah sampai terlebih dahulu. Duduk di atas motornya sembari menghisap rokok, Maya pun keluar dari mobilnya dengan amplop tebal berwarna coklat di salah satu tangannya. Brewok dan Gondrong tersenyum melirik ke arah amplop cokelat tersebut, tanpa basa-basi lagi Maya langsung menyerahkan amplop cokelat itu kepada mereka.