Setelah makan siang sudah tersedia di atas meja, wanita hamil itu hanya tinggal menunggu kedatangan Irwan dan mama Dina. Lima menit kemudian Maya masuk ke dalam ruang makan dan duduk di tempatnya, kedua wanita hamil itu tidak bertegur sapa. Namun sesekali mereka melirik satu sama lainnya, tak berselang lama, mama Dina pun sampai dan sepuluh menit kemudian Irwan juga sampai. Setelah mereka berempat sudah berkumpul, makan siang pun di mulai. Seperti biasa Lia melayani mama Dina dan Irwan dengan sangat baik di atas meja makan.
Tapi entah mengapa, saat Irwan melihat Lia, ia merasa ada yang berbeda dengan wanita hamil itu. Ia tidak terlihat seperti biasanya, meskipun sikap dan raut wajah wanita hamil itu biasa saja. Tapi Irwan bisa merasakan, kalau ada sesuatu yang sedang mengganggu pikiran wanita hamil itu. Dari tatapan mata wanita hamil itu, Irwan bisa merasakan seperti ada kesedihan yang ia pendam. Tapi, apa yang membuat wanita hamil itu bersedih.