Asisten dokter Dila meminta kedua wanita hamil itu untuk menunggu, karena masih ada pasien lain di dalam ruangan dokter Dila. Setelah menunggu kurang lebih sekitar sepuluh menit, pasien itu keluar dan kemudian asisten dokter Dila mempersilahkan kedua wanita hamil itu untuk masuk ke dalam ruangan dokter Dila.
Dokter Dila pun memberikan hasil tes DNA itu kepada Lia, sambil menjelaskan, kalau dari hasil tes DNA tersebut menyatakan anak yang ada dalam kandungan Maya, memang benar anak Irwan.
Mendengar pernyataan dokter Dila, jantung wanita hamil itu terasa berdetak lebih cepat, tangannya juga gemetar sehingga ia memegang erat hand bagnya.
'Ja.. jadi benar, kalau anak itu adalah anak mas Irwan.' wanita hamil itu berkata dalam hatinya, ia berusaha menenangkan dirinya sendiri karena ia tidak ingin menunjukkan kelemahannya di hadapan Maya.