"Aku ingin mengetahui dengan pasti tentang masalah ini. Inti dari Benny yang bermasalah sudah ku beri pelajaran awal, tapi setelah menjadi pemerhati setelahnya, aku cukup merasa bodoh dengan kehadiran ku sendiri yang berupaya datang dengan lebih cepat," ucap Gista yang kali ini tak segan untuk kembali memberi tatapan tajamnya pada seorang Mike. Sentakan dari pria dewasa yang posisi duduknya sedikit bergeser jauh dari awal dekatnya dengan Bian itu pun agaknya tak bisa menjadi pengaruh. Di bandingkan Benny dengan egonya yang tenggelam seketika karena Mike, nyatanya Gista lebih kuat mental untuk menjadi pembicara lantang dengan posisi berdirinya itu.