Mike mulai lagi, lengannya terulur dan menggaris luka timbul di pipi dan lehernya. Devan tak bisa menghindar, netranya tertarik oleh tatapan Mike yang menggiring.
Jantung Devan sudah pasti berdebar dengan sangat kencang. Lengannya yang membelit kakinya yang tertekuk itu. sontak terlepas, tubuhnya melemah.
Mendekat, pria yang menunjukkan tatto di lengan kirinya itu makin mendekat pada remaja yang nampak linglung.
Kenapa mata Devan sontak terpejam? Kenapa wajahnya malah turut mengikis jarak? Kenapa bibirnya yang mendadak murahan itu sedikit terbuka? Ciuman, remaja itu mengharapkan ciuman?
Cupp
Benar, itu memang sebuah ciuman, tapi bukan di bibir. Devan yang merasakan benda kenyal dan sedikit basah itu menyerang lehernya. Ya, leher!
Mata Devan sontak terbuka, lengannya dengan reflek memegang pundak pria yang mengejutkannya dengan tingkah tiba-tiba.