"Maaf..."
Aku yakin kalau ini pasti akan membuat Rafan menderita, aku yakin sekali, pasti kerja sama ini tidak akan berjalan dengan baik.
Nareswara benar-benar ayah yang kejam, setelah anaknya yang dia jadikan boneka, sekarang dirinya juga dia jadikan bonekanya.
Kenapa kehidupan orang kaya serumit ini ?!
Anak sendiri bahkan bisa di jadikan musuh, bahkan bisa di jadikan sebagai alat. Aku gak habis pikir.
Rafan pasti menderita selama ini, pasti banyak tuntutan dan tekanan yang dia terima dari ayahnya sendiri.
Tapi aku juga tidak punya pilihan lain, aku juga harus melindungi diriku dan keluargaku.
Maaf Mas, maaf kalau nanti aku sengaja atau tidak sengaja menyakitimu.
Aku janji selesai aku dengan tugas ini, aku akan pergi sejauh mungkin, aku tidak akan biarkan kita bertemu lagi.
Aku doakan semoga nanti kamu bahagia, kamu akan bebas dari semua orang yang hanya ingin memanfaatkan kamu.
To : Ari
Baik Pak, akan saya lakukan nanti
Send.
"Maaf Mas, Maaf..."
***