"Halo ? Wih tumben! Ada apa pagi-pagi telepon gua ?"
Suara Kris pun terdengar, penuh antusias dan terdengar girang melihat Rafan meneleponnya.
***
"Kenapa Lo ? Eh... Gimana Laras ? Baik-baik aja kan ?" tanya Kris bertubi-tubi, terdengar dengusan malas dari Rafan.
"Dia baik-baik aja, gua telepon karena gua mau nanya sesuatu"
Kris yang kini berada di ruangan langsung menghentikan pekerjaannya begitu ia mendengar suara Rafan yang begitu serius.
Hal yang sangat langka ini, tidak boleh di sia-siakan, seorang Rafan tiba-tiba telepon cuma buat nanya sesuatu, dia jadi penasaran.
"Oh syukurlah kalau dia baik-baik aja, soalnya gua coba telepon dia tapi ponselnya gak aktif, Lo mau tanya apaan ?"
"Lo cukup jawab aja, gak usah nanya lagi, ya ?" ucap Rafan yang membuat Kris jadi semakin penasaran.
"Kenapa?" jawabnya.
"Hmmmm..."