CERITA SEBELUMNYA...
"Siapa tuh ?!" tanya Kris sambil memandang pintu.
"Gak tau, paling Javas" jawab Rafan santai. "Masuk aja!" titahnya dengan sedikit berteriak agar orang yang mengetuk pintunya itu bisa masuk kedalam ruang kerjanya.
Benar saja dugaan Rafan, itu memang Javas, pria itu melongok kedalam ruangan setelah membuka pintu. "Permisi Pak, saya cuma ingin memberitahukan kalau ruangannya sudah siap untuk di gunakan" ucap Javas tanpa masuk kedalam ruangan itu. "tapi kalau bapak belum selesai bicara, kita..."
"Oh enggak, saya sudah selesai kok, saya akan keluar... Tolong kamu kasih tau ke karyawan untuk berkumpul sekarang juga ya" jawab Rafan yang langsung memberikan instruksi.
"Baik Pak, kalau begitu saya permisi"
"Iya"
Pintu pun kembali tertutup, meninggalkan Rafan dan Kris. "Lo mau ngapain ?" tanya Kris saat melihat Rafan yang langsung sibuk meraba-raba Sofanya.
"Dimana jas gua ya ? Gua mau ngomong sekarang, Lo tuntun gua ke ruang rapat ya"