"Iya Mas iya... Bawel"
"Apa ?!" tanyanya galak dengan pelototan mata yang bukan membuat Laras takut tapi malah tersenyum bodoh.
"Iya Mas iya, pokoknya iya"
Tejo terkekeh geli melihat tingkah kedua majikannya itu lalu menuntun Rafan berjalan keluar dari kamar untuk menemui tamu ayahnya.
"Papah di mana ?" tanya Rafan pada Tejo, keduanya kini tengah menuruni anak tangga.
"Ke ruangan kerja Bapak, Mas. Soalnya beliau ada di sana"
Sebenarnya siapa tamu ayahnya itu dan kenapa dia harus ikut juga menyambut tamunya yang bahkan mungkin dia tidak kenal.
Klek... Tejo segera membuka pintu ruang kerja milik Nareswara, mempersilahkan Rafan untuk masuk kedalam.
"Wah akhirnya datang juga, apa kabar Pak Rafan ?"
Rafan terdiam dengan tatapan yang terlihat sedikit kaget begitu ia mendengar suara pria yang dia kenal menyambut kedatangannya.
Vano... Ini suara Vano, mau apa dia kesini?!