Chereads / Anti Sosial / Chapter 116 - Pagi Buta

Chapter 116 - Pagi Buta

Kenapa dia tidak berhenti menangis juga padahal sudah kusuruh diam!

Perasaan sialan ini juga terus merasa tidak tenang karena terus mendengar isakannya.

Apa Dia setidak mau itu menikah denganku ?

Apa begitu meyakitkan untuknya menikah dengan aku ?

Aku yang tampan, aku yang kaya, dan aku yang terpelajar, semua wanita mau denganku, kenapa dia tetap menangis meski aku sudah berteriak di depannya kalau aku akan menikahinya.

Dia harus merasa beruntung bukan karena aku mau menikahinya, di luar sana bahkan banyak wanita yang rela membuka bajunya hanya untuk menggodaku agar bisa tidur denganku dan menjadi pacarku, Itu saja hanya untuk berpacaran, tidak untuk menjadi istriku.

Tapi kenapa dia malah menangis begini ?!

***

"Seno siapkan penghulu untuk saya menikah hari ini"

APA?!

Seno yang masih setengah sadar itu langsung terbangun dari tidurnya dan membuka matanya lebar-lebar begitu ia mendengarkan ucapan Rafan di telepon.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS