AnnyeongHaseo... sobat
Greenstea's...
Kali ini aku hadir bersanding dengan mas Jungkook nih...
Siap-siap nge-halu berjamaah ya...
....Enjoy....
Disinilah gadis itu berada, didepan gedung Senior high school lanjutannya. Sekolah yang terkenal akan penghuninya yang berasal dari kalangan tingkat menengah ke atas.
Fasilitas yang luar biasa komplit, pembelajaran yang efektif karena menggunakan teknologi komputer yang super canggih, dan ditambah dengan guru-guru dari kalangan terbaik.
Eits... Jangan lupakan para siswa/siswi nya yang begitu modis.
•🍑•
Terlambat itulah kata yang cocok untuk gadis itu.
Gadis itu benar-benar ceroboh , bagaimana mungkin dihari pertama ia masuk bisa-bisanya ia terlambat. Jika bukan karena sang paman yang menggedor-gedor pintu kamarnya, mungkin gadis itu akan melewatkan hari pertama masuk sekolahnya.
Haiss.. benar-benar...
•🍑•
"Aish... Pabo Pabo pabo... Kenapa kau sangat ceroboh Jian Kim." Gumamnya merutuki kesalahannya. "Bagaimana ini?" Berpikir keras, mencari cara agar dia dapat masuk kedalam sekolah dengan selamat, menormalkan ekspresi nervous nya.
Karena sejujurnya, Ekspresi nervous gadis itu benar-benar sangat jelek.
Ok lanjut...
"Oke, tarik nafasss... buanggg ... kau pasti bisa ,lagi pula belum ada yang mengenalmu disini, jangan khawatir rileks dan bersikaplah setenang mungkin jangan tunjukkan wajah nervous mu, Jian fighting.!" Ucapnya menyemangati diri sendiri.
Gadis aneh jika dia tahu tidak akan ada yang mengenalinya disini kenapa harus takut masuk?
Ok lanjut....
Setelah ritual menyemangati diri sendiri, Jian melangkahkan kakinya masuk ke dalam gedung besar tersebut. Agak susah memang mencari kantor kepala sekolah di gedung sebesar ini.
'Aish ... Benar-benar melelahkan'.
"Hei..." Sentak salah seorang siswa yang tak sengaja melihat Jian linglungan seperti bocah kecil terpisah dari ibunya.
"Ah kamjagiya.." ,Mengelus dada karena kaget. "Aish... Kau ingin aku mati muda eoh?" Kesalnya.
"Hehehe... Mianhe". ... "Apa kau murid baru?" Tanyanya untuk memastikan.
"Iya". Balas Jian.
"Perkenalkan namaku Kim Taehyung pria terTampan nomor 1 didunia". Ucapnya yang begitu percaya diri sambil mengulurkan tangan.
"Eoh? Jian Kim ." Balasnya dengan senyum canggung.
"Kalau kau murid baru kenapa masih berkeliaran di luar kelas ?--- aaaa... Apa kau belum tahu dimana kelasmu?". Tanyanya.
"Aniy.. aku hanya ingin ke ruang kepala sekolah, apa kau tau dimana tempatnya.?" Tanyanya.
"Eoh, dari sini naiklah ke lantai 2 ,dari tanggal belok ke kanan lurus ... Lalu ke kanan lagi , lalu belok ke kiri , setelah sampai ujung lihat pintu disamping kirimu." Jelasnya panjang kali lebar.
"Apa itu ruang kepala sekolah?". Tanya Jian.
"Bukan, itu toilet wanita." Ucapnya.
Menyebalkan, benar-benar menyebalkan. Wajah tampannya itu benar-benar membuat geram seorang gadis cantik yang tengah berdiri di hadapannya.
Apakah Jian boleh menguwel-uwel wajah tampannya itu?
"Nee? Maaf, Taehyung-ssi tapi aku bertanya ruang kepala sekolah bukan toilet wanita." Ucapnya setengah mungkin walaupun ada rasa kesal.
"Kalo begitu kajja, aku akan mengantarmu ke ruang kepala sekolah." Menarik pelan tangannya.
"Ya.. dasar pria aneh." Gumamnyaa kesal. "Seharusnya kau bilang dari tadi taehyung-ssi." Omelnya.
"Hehehe... Mianhe." Kekehnya.
Sepanjang perjalanan menuju ruang kepala sekolah mereka banyak mengobrol, bertanya satu sama lain..
Ah.. aniy.. lebih tepatnya Taehyung lah yang banyak bicara, pria tampan satu ini benar-benar cerewet macam emak-emak kompleks.
Ok... Next...
Setelah sampai didepan ruang kepala sekolah.
"Cha,, sudah sampai, apa kau ingin aku temani masuk ke dalam?" Tawar pria Kim itu dengan senyum kotaknya yang terlihat amat sangat manis, ibarat kata senyumannya dapat menarik semua kaum hawa didunia ini, kecuali untuk seorang gadis cantik Jian kim, karena menurut nya Kim Taehyung ini benar-benar seperti alien tampan namun memiliki keanehan yang amat sangat luar biasa .
"Tidak, aku akan masuk sendiri dan terimakasih karena sudah membantu ku." Ucap Jian dengan tulus.
"Eoh, baiklah. Jika kau membutuhkan bantuan lagi kau bisa datang padaku, kelas ku ada di lantai 3,kelas 12 IPA 4,kau mengerti!" Jian hanya menganggukkan kepala dan tersenyum pada pria Kim itu. " kalau begitu aku pergi dulu, sampai jumpa lagi Jian Kim." Ucapnya sambil melambaikan tangan dan menghilang di belokan ujung koridor.
Jian, gadis itu tak henti-hentinya tersenyum dengan tingkah Taehyung yang aneh namun menggemaskan.
'kau sangat baik Taehyung-ssi." Batin Jian
Jian pun mengetok pintu ruangan itu dan terdengarlah suara panggilan "Masuk" dari dalam.
Jian membuka pintu itu dengan perlahan tapi pasti bukan kaya dia yang tak kunjung memberi kepastian eaa.... etdah kenapa jadi curhat gini yak? Ok dah lanjut...
"Annyeong haseo..". Sapa Jian dengan ramah
Terlihat lah seorang pria paruh baya yang duduk di kursi kebesarannya, menyambut Jian dengan senyum ramahnya dan mempersilahkan Jian untuk duduk hadapannya.
Sementara itu ditempat lain dengan waktu yang sama.
Kelas 12 IPA4
"Jung, apa kau lihat dimana Tae?" Tanya pria pemilik senyum lembut itu pada sahabatnya.
"Eoh? Tidak bukannya tadi bersammu Hyung." Balas pria yang memiliki nama asli Jeon Jungkook.
"Kami berpisah saat di kantin tadi, aku kira dia sudah kemari." Jelasnya.
"Entahlah aku juga tidak melihatnya."
Ucap pria kelinci itu.
Beberapa saat kemudian.....
"Hai guysss... I'm back." Teriak seorang pria dari depan pintu kelas.
"Ya Taehyung-ah dari mana saja kau?" Tanya salah satu sahabatnya ketika ia baru saja mendaratkan bokong tepat di tempat duduknya.
"Biasa." Jawabnya singkat sambil terus memamerkan cengiran khasnya dari awal masuk kelas.
"Kau kenapa Tae?". Tanya nya bingung sebab tidak biasanya pria bernama taehyung itu memamerkan cengirannya terlalu lama.
"Aaaa... Apa kau baru saja menembak adik kelas." Goda pria kelinci itu pada si pria Kim.
"Aniya, bukan itu." Jawabnya. "Lalu". Tanya Jimin dan Jungkook berbarengan.
"Aku baru saja bertemu dan menolong seorang bidadari yang tersesat".
"Ha? Bidadari?". Tanya Jimin.
"Emm.. bidadari sangat-sangat cantik." Kata Taehyung membanggakan.
"Apa dia murid pindahan Hyung?"tanya jungkook penasaran.
"Eoh dia murid pindahan." Jimin dan Jungkook mengangguk paham.
"Ah.. aku jadi penasaran secantik apa gadis itu." Ucap Jimin diangguki oleh Jungkook .
"Woyy.. mr.lee datang." Teriak salah seorang siswa yang selalu berjaga di depan pintu kelas untuk memastikan guru Sudah datang apa belum.
Langsung.. para murid yang tadinya bergosip, menonton film dipojok , bernyanyi, dan lain-lain. Langsung kembali ke tempat duduk masing-masing .
Info ; Mr.lee adalah salah satu guru killer yang sangat galak, tegas, dan tak pemberi maaf , bagi mereka yang lupa membawa tugas atau yang tidak mengerjakan tugas darinya.
Tuk...
Tuk...
Tuk...
Bunyi ketukan sepatu dari arah luar menuju kedalam. Mr.lee masuk tapi, tunggu dulu Mr.lee tidak sendiri , melainkan ada seseorang di belakangnya.
Kira-kira siapa ya..????
Hehehe... Tunggu Story' selanjutnya ya gaesss...
..Saranghae..