Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

impian yang tercapai

Aline_Adha
--
chs / week
--
NOT RATINGS
2k
Views
Synopsis
impian dan cita-cita kita sering merubahnya dan bingung untuk menentukannya, aku pun seperti itu tapi jika kita tidak mencobanya, kapan mimpi dan cita-cita tersebut tercapai? aku menerima mimpi baru yang kuinginkan dan menjalankannya yaitu menjadi seorang toko bunga dan menikah bersama seseorang yang kucintai

Table of contents

Latest Update1
impian4 years ago
VIEW MORE

Chapter 1 - impian

mimpi dan cita-cita

keduanya adalah sebuah keinginan yang ingin kita wujudkan

tapi setiap bertambahnya umur semakin banyak cita-cita yang ingin kita ambil

'kira-kira apa ya cita-cita yang cocok buat aku'

itu, itu adalah kata-kata yang selalu kita pikirkan, apakah ini cocok, atau ini yang lebih cocok

sebelum itu kenapa tidak mencobanya terlebih dahulu

tapi terkadang mereka yang di luar sana suka sekali mengatakan "pekerjaan apa aja yang penting halal"

memang yang mereka katakan benar tapi pernah gak kalian berpikir jika impian kita tercapai maka pekerjaan kita pun menjadi lebih menyenangkan untuk di jalankan

apalagi kalo pekerjaan yang kita jalani ini adalah cita-cita kita inginkan, makin semangat kan?

perkenalkan nama aku Khalika Yuri biasa di panggil Lika

seseorang yang sedang memwujudkan impiannya dan mencari pasangan hidupnya sekaligus

yaa teman-teman gua mengatakan bahwa aku adalah orang yang tegas, baik, lucu, dan bisa mencairkan suasana dengan baik

hah? kok bisa? ntahlah mereka mengatakan bahwa gua adalah orang yang mudah mengubah suasana menjadi lebih asik dan bisa juga menjadi serius

ahahaha... mereka mengatakan hal yang unik padahal aku hanya mengatakan apa yang ingin gua katakan saja

"Lika apa yang kamu pikirkan? kita akan pergi, kamu mengatakan akan mencari sebuah toko, tidak jadi?"

ahh.. benar aku sedang mencari sebuah toko yang di jual untuk kubeli dan jadikan sebagai sebuah toko bunga

dan aku mengajak sahabat ku bernama Ella umur kami sama, sama-sama 22 tahun

aku dan dia bukanlah seorang anak kuliahan tetapi hanya seorang pengangguran?

tidak hanya diriku Karna dia sudah mempunyai pekerjaan sendiri

aku sebenarnya juga sudah berkerja tetapi aku tidak cocok dengan pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan keinginan ku

aku masih bertahan Karna aku harus mengumpulkan uang untuk biaya usaha yang akan ku buat sendiri

dan sekarang uang tersebut sudah terkumpul sekaligus aku mengundurkan diri dari pekerjaan ku

ehehe... pilihan yang berresiko memang apabila usaha yang kubuat tidak berjalan baik

tetapi kalo belum di coba belum tentu tau kedepannya seperti apa bukan?

"tidak ada, tentu jadi ayo pergi"

kami pergi mengunakan mobil, bukan milik ku melainkan milik Ella

Ella dulu adalah orang yang sangat boros akan pengeluaran uangnya

namun aku menyuruh Ella untuk berhemat, karna aku adalah sahabat yang baik tidak ingin dia menghabiskan uangnya untuk hal yang tidak berguna

akhirnya dia mulai berhemat menabung uangnya dan selama 3 tahun dia berkerja sudah bisa membeli rumahnya dan mobilnya sendiri

hasil yang bagus bukan? untuk menabung uang di banding mengeluarkannya untuk hal yang tidak di perlukan

hey bayangkan apabila kalian menabung selama 3 tahun apa saja yang akan kalian dapat dengan uang sebanyak itu

sampai di tempat tujuan kami langsung menemui seseorang yang menjual toko tersebut

selama perbincangan yang cukup lama akhirnya persetujuan pun keluar dari mulut sang penjual

hah... semua berjalan lancar hanya perlu menunggu bahan material

seperti cat dan bahan lainnya jangan lupakan juga untuk membuat dekorasi nya agar terlihat lebih indah

walaupun ini toko bunga nantinya tetapi dekorasi tentu perlu untuk membuat suasana ruangan menjadi lebih enak untuk di pandang

"heyy.. bagaimana apa kita pulang lebih dulu atau menunggu di sini?"tanya Ella sepertinya dia mulai bosan

"hmm.. aku lebih memilih menunggu nya setelah sampai kita akan kembali"

"baiklah, kalo begitu aku akan pergi mencari makanan kau belum makan kan?"

"heh.. kau perhatian juga ternyata ya El, tapi apa kamu tidak ingin memberikan perhatian itu juga ke Jay?"

"tidak, tidak akan, dia mengesalkan laki-laki seperti dirinya hanya membuat kesal"

"walaupun kamu mengatakan hal itu dia salah satu tipe idaman dirimu kan?"

"i-iya sih tapi!, aku tidak ingin bersamanya Karna dia mengesalkan, aku pergi dulu!"kenapa kamu harus tersipu seperti itu jika memang kamu tidak menyukainya Ella

"haah... aku tidak mengerti, aku juga tidak terlalu membutuhkan pendamping, itulah yang ingin kukatakan"

'tapi! kenapa ibu dan ayah selalu menanyakan tentang laki-laki? aku ini masih muda Buu..'

ya itu adalah salah satu pikiran dalam otakku

selama 30 menit aku menunggu dan masih belum Dateng juga tukang nya

1 jam kemudian

oke aku menyesal karena telah membuat keputusan menunggu si tukang dan kemana Ella?

apa selama ini membeli makanan? haruskah aku membelinya sendiri atau tetap menunggu kedatangan ella?

tidak, aku tidak akan membuat keputusan menunggu lagi, aku akan keluar dan mencari makanan yang dekat di sekitar sini

baru saja aku keluar dari toko, pemandangan apa yang kulihat ini?

Jay dan Ella? Jay yang sedang mengendong Ella dan Ella yang tersipu malu

pemandangan apa ini?! kenapa kalian menebar kemersaan kalian di depan umum

aku di sini menahan lapar

kalian yang sedang bermesraan

sungguh kalian tega.. membuat ku lapar kemudian melihat kemesraan kalian

hatiku yang menjomblo ini biasa saja tapi! rasa lapar ini yang tak tertahankan!

"hmm..hmm!"aku pun terbatuk, batuk pura-pura

aa..mereka langsung melihat ku, senyumi saja

"aaa.. likaa! aku minta maaf Karna kelamaan, ini semua gara-gara Jay" Ella turun dari gendongan Jay dan berlari ke arah ku sambil menenteng plastik di tangan kanannya

"kenapa salahku? aku hanya mengajakmu jalan-jalan" astaga! sejak kapan kamu ada di sana Jay?

"kau Karna dirimu yang menarikku dan langsung membawa ku pergi, apa itu bisa di sebut jalan-jalan itu adalah penculikan bodoh!"

hey-hey kenapa kalian berantem di depan toko baruku?

"aku tidak menculik, aku menarik mu Karna kamu menolak pergi denganku"bela Jay

apa itu bisa di sebut pembelaan?

"hah?.., kalo begitu itu namanya pemaksaan kau tahu!, Karna aku sudah menolak untuk pergi"

Ella berhentilah berbicara di samping telingaku

"ya termasuk tidak Karna aku membelikan mu makanan"

"b-baiklah kalo begitu namanya p-penyuapan!"

kamu mengatakan hal itu tapi wajahmu terlihat memerah Ella

"iya-iya seterah apa yang mau kamu katakan"

"baiklah kalo b-begitu ini salahmu!"

"iya ini salahku"

"tuh Lika lihat ini semua baner-benar salahnya Jay"

HM..iya kan saja agar cepat selesai dan aku bisa membeli makanan

"iya ini semua salah Jay" aku melirik Jay dan dia hanya mengangguk

"kalo begitu aku akan pergi dulu aku butuh makanan untuk mengisi perutku"

"ehh.. gak gak usah aku membawakannya untuk mu"Ella memberikan plastik yang tadi dia pengang

"apakah benar?"

"iya, kalo gitu kita masuk ke dalam saja"

kami niatnya mau masuk sampai sebuah klakson mobil bunyi

'TIIN'

aku membalikan tatapan muka ke jalan dan melihat sebuah truk

aa..itu pasti si tukang

"atas nama Bu Lika?!"

"iya"

kenapa aku harus di sebut Bu sih?

"ini pengiriman dari xxx"

"iya silahkan Taru di dalam"

mereka pun memasukkan semua yang ku beli di dalam toko

"terimakasih"

"sama-sama Bu, baiklah kalo begitu kami pergi"

"iya"

hah..lihat lah sekarang sedikit berantakan di dalamnya

tidak apa-apa lah ini salah satu dari sekian hal yang harus ku jalanani

mari buat hari esok menjadi menyenangkan!