Gisel POV
Aku sudah melihat gubuk dari kejauhan namun bingung apakah tempat tersebut yang dimaksud oleh Gabriel atau bagaimana.
Aku mulai mengeluh saat badanku terasa sangat sakit terutama punggungku namun aku berusaha untuk menahan nya karena percuma saja.
Dengan ragu aku melangkah ke arah perkampungan tersebut dan aku pun sudah pasrah jika warga-warga tersebut memiliki sifat yang buruk dan aku pun mencium aroma Chandra seketika aku langsung bernafas dengan lega.
Dari sini aku melihat ada beberapa orang yang sedang berjaga dan itu pun dia halangi oleh beberapa orang dan pintu masuk menggunakan gapura yang sangat tinggi.
Aku berjalan dengan terseok-seok dan aku pun langsung bertanya ke arah mereka yang tengah menatapku dengan waspada.
"Siapa kamu?" tanyanya menggunakan bahasa Sansekerta lalu dengan ragu aku menjawab pertanyaan dari mereka dengan ragu takut salah menjawab.