Kami terus melihat kearah sekeliling dan rupanya akar yang kami injak mulai mengencang.
Kami langsung benar-benar memfokuskan kepada pohon yang bergerak dengan sendiri.
Ketika aku sedang melihat sekitar rupanya sudah ada pohon yang sedang mengawasiku dan ketika aku menoleh ke arah belakang rupanya ya langsung memukulku dengan akarnya seketika aku terpental ke arah batu dan punggung sangat sakit. Lalu aku melihat Gabriel yang sedang berjalan ke arahku namun ketika ia sedang berjalan aku melihat ada akar dan aku langsung melemparkan pedangku kearah akan tersebut hingga terpotong.
"Apakah kamu baik-baik saja?" tanya Gabriel dengan langsung mengecek tubuhku lalu aku menganggukkan kepala dan berusaha untuk menahan sakit di sekujur tubuh terutama punggung.
"Terima kasih sudah menolongku!" ujarku lalu ia menggunakan kepala dan ia langsung mengangkat badanku untuk berdiri sejenak aku menyangga badanku kepada Gabriel.