Chandra POV
Kami sedang berjalan mengendap-endap dan aku juga bersama Regar yang sesama dingin hanya bisa berdiam saja.
Aku tidak tahu kemana arah jalan ini namun sebelum kami pergi aku diberitahu oleh bunda menelusuri sungai ini.
Kami hanya mengandalkan Sinar penerangan dari cahaya bulan kami tidak membawa apapun kecuali pedang dan alat yang di butuhankan.
Di pertengahan jalan kami tidak melihat apapun dan kami juga tidak melihat tanda-tanda ada kehidupan namun kami tetap waspada para musuh tetap langsung yang tidak bisa dilihat apalagi ini adalah iblis yang bisa menjelma menjadi siapapun.
Aku menoleh ke arah belakang namun tidak ada siapapun tapi aku mendengar suara langkah kaki yang sangat banyak.
"Sssttt, dengar?" aku bertanya kepada Regar yang sedari tadi dia hanya diam saja lalu ia menatapku dan tak lama kemudian ia menganggukkan kepalanya.