Chereads / Cinta Kita (Akakuro) / Chapter 1 - Bab 1

Cinta Kita (Akakuro)

🇮🇩DC_1030
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 1.9k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Bab 1

Happy Reading and Enjoy Guys!

Author POV

Akashi Seijuro dikenal sangatlah tegas, tidak suka dibantah dan sangat berwibawa. Dia tidak pernah mengerjakan sesuatu dengan main-main, bisa dibilang dia seorang perfeksionis. Akashi memiliki seorang tunangan yang sudah 2 tahun berjalan bernama Kuroko Tetsuya, anak dari pemilik bengkel terbesar di Tokyo. Sifat Kuroko ini sangatlah keras kepala, apalagi dia sangat menyukai Milkshake Strawberry yang selalu ia minum hampir setiap hari. Tidak jarang keduanya bertengkar hanya karena Akashi terlalu sibuk dengan tugasnya dengan bengkel milik orangtua Kuroko.

Author POV END

Seperti biasa hari ini Akashi berasa di bengkel dan sudah duduk rapi di meja kekuasaannya, ia tengah fokus menghitung pengeluaran dan pemasukan dari hasil bengkel seminggu yang lalu. Disisi lain Kuroko berasa di luar melihat pekerjaan para montir.

"Izuki-kun, apa yang kau lakukan dari tadi hanya melihat ban itu saja? " teriak Kuroko membuat izuki montir muda itu terkejut dan segera meminta maaf.

"Maafkan aku Tuan, saya akan segera bekerja" ucap izuki memang salahnya kenapa dia mengagumi ban yang baru saja dipasang oleh kiyoshi di sampingnya.

"Hahaha makanya aku sudah bilang kerjakan tugasmu dulu, dan sekarang rasakan tuan muda marah padamu" ucap kiyoshi sambil menertawakan izuki.

"Kau juga, lanjutkan saja pekerjaan mu tidak usah ikut-ikut" ucap Kuroko dengan nada sarkas, Diam-diam izuki menertawakan kiyoshi. Sedangkan kiyoshi kembali bekerja tidak mau diomeli bahkan diamuk oleh tuan mudanya yang sekarang sedang mode singa mengamuk.

"Ada apa lagi ini huh? " teriak Kuroko disaat seseorang menepuk pundaknya

"Ada apa denganmu? Kenapa kamu berteriak-teriak? " tanya ibu Kuroko, Aida Riko

"Oh ibu, tidak apa-apa" ucap Kuroko kembali melihat-lihat kondisi mobil didepannya.

"Ayo masuk lah kedalam" ucap Aida seraya merangkul pundak anaknya tersebut.

Aida membawa Kuroko masuk kedalam, disana sudah ada ayah Kuroko hyuuga dan tentu saja tunangan Kuroko, Akashi yang kini menatap ibu dan anak itu.

"Ibu aku tidak mau didalam sini" ucap Kuroko seraya berusaha lepas dari ibunya yang kini sudah mendudukan nya di sofa.

"Ada apa nak? " tanya hyuuga kepada Kuroko

"Aku tidak mau disini, dia (menunjuk Akashi) masih bekerja dan tidak memperdulikanku" ucap Kuroko membuat ayah dan ibunya menggelengkan kepalanya.

"Apa yang dia lakukan itu adalah untuk masa depan kalian" ucap hyuuga mencoba menenangkan anak tunggalnya itu.

"Ayah, kau selalu saja membelanya, sebenarnya siapa disini anak ayah? " ucap Kuroko dengan kesal, Akashi hanya diam sambil sesekali melanjutkan pekerjaanya.

"Kau ini memang anak ayah, dan Akashi juga anak ayah, bagaimana bisa kau mandiri jika kau selalu bertingkah seperti kanak-kanak" ucap hyuuga, memang benar apa yang ayahnya katakan, dari dulu ayahnya sudah mendidiknya untuk meneruskan bengkel tetapi tidak ada usaha dan kemauan dari Kuroko, maka dari pada itu hyuuga bersyukur mempunyai menantu seperti Akashi.

"Tapi ayah bisa melakukannya sendiri kan" ucap Kuroko tanpa sadar dengan suara yang tinggi, Akashi segera berhenti berkutat dengan laporannya dan memandang lurus ke arah Kuroko duduk, keduanya bersitatap wajah kesal Kuroko dengan wajah tanpa ekspresi milik Akashi pertanda pemuda itu tidak suka.

"Suaramu dan perhatikan perkataanmu" ucap Akashi singkat, auranya sudah megintimidasi memang Akashi dikenal sangatlah menghormati kedua orangtua Kuroko karena Akashi sudah tidak mempunyai orangtua.

"Baiklah, maafkan aku ayah, ibu" ucapnya perlahan

"Kapan kau akan mengantarkan ku membeli milkshake? " tanya Kuroko, setelah orang tuanya pergi.

"Nanti, setelah pekerjaanku selesai" ucap Akashi tanpa melihat Kuroko

"Tapi bagaimana jika tokonya tutup?!"ucap Kuroko

"Jika tokonya tutup, masih ada hari esok untuk kau membelinya" ucap Akashi, dia cukup sabar menangani tunangan manisnya ini karena ia sangat mencintainya.

"Aku tidak mau tau, setelah selesai kau harus mengantarkanku membeli milkshake" ucap Kuroko, yang hanya dibalas deheman singkat Akashi.

Pukul 12 siang

Akashi menepati janjinya membawa Kuroko ke toko yang sudah menjadi langganan kuroko dari masa SMA. Kebetulan pemiliknya begitu sangat menyukai pribadi Kuroko yang riang dan suka tersenyum, begitupun dengan Akashi walaupun dia terkenal cukup galak dan tegas itu. Keduanya adalah pasangan yang serasi.

"Araki-chan, aku pesan milkshake strawberry jumbo dengan cake coklat toping strawberry dan jangan lupa Amaricanonya yang banyak" ucap Kuroko kepada pemilik toko

"Tentu saja, tapi bagaimana Akashi-kun bisa tidur kalau Amaricanonya banyak? " tanya Araki main-main dan disambut senyuman manis Kuroko.

"Jika aku tidak bisa tidur kau harus menemani ku malam ini" ucap Akashi seraya mencubit gemas pipi gembul Kuroko

"Tentu saja" ucap Kuroko dengan senyuman nakalnya membuat Akashi tersenyum tampan.

"Ini pesanannya, silahkan dinikmati ya" ucap araki

"Terimakasih, Araki-Chan" ucap Kuroko dengan cepat meminum milkshake strawberry nya dengan senang. Tak lupa juga memakan cake kesukaannya.

"Rasanya sangat enak sekali, selalu menjadi yang terfavorit" ucap Kuroko membuat araki tersenyum mendengarnya, ia tahu Kuroko sangat menyukai 2 menu itu.

"Ayo dimakan aa" ucap Kuroko seraya menyodorkan sendok yang berisi cake coklat, dari tampilannya saja sudah manis itu yang dibayangkan oleh Akashi.

Dengan berat hati Akashi membuka mulutnya dan merasakan manisnya cake itu sedikit mengernyit kan dahinya kemudian meminum Americanonya yang pahit. Akashi memang tidak menyukai makanan dan minuman manis tetapi jika itu Kuroko Akashi akan sangat rela menyukainya. HaHa

"Sei-kun, Aku ke toilet dulu ya" ucap Kuroko, membuat Akashi yang sedari tadi tidak berkedip melihatnya kini berkedip dan menganggukan kepalanya serta tak lupa tersenyum pada pujaan hatinya.

Disisi lain seorang perempuan yang duduk di meja tidak jauh dari keduanya bergegas untuk mendekatkan kursinya ke meja Akakuro.

"Maaf, bolehkah aku meminta hospot? Aku punya tugas sekolah yang harus aku kirimkan, tapi wifi disini sangat lelet" ucapnya membuat Akashi yang sedang bermain ponselnya sedikit ragu tetapi akhirnya dia berikan. Semoga saja singa manisnya tidak marah.

Disaat yang bersamaan Kuroko berjalan dengan tanda tanya yang besar di kepalanya. Dengan wajah tanpa ekspresi duduk di tempatnya tadi. Matanya tidak lepas dari perempuan yang duduk disamping Akashi.

"Sei-kun dia siapa? teman mu? " tanya Kuroko

"Tidak, hanya orang asing yang meminta hospot pribadiku" ucap Akashi

"Oh jadi namamu Akashi-kun" ucap perempuan itu memperjelas membuat Kuroko tidak senang dengan kehadirannya sangat menganggu pemandangan dan suasana hatinya.

"Maaf, tadi kau minta apa? Hospot pribadinya? Bahkan di toilet wifi berjalan sangat bagus dan lancar tidak mungkin disini begitu buruk pengunjung hanya ada beberapa" ucap Kuroko, sudah jelas perempuan itu ingin merayu kekasihnya, tetapi dia salah masuk lubang buaya.

"Oh, maafkan aku tapi aku hanya benar-benar ingin segera mengirimkan tugasku, makanya aku memintanya" ucap perempuan itu, terlihat selalu saja mencuri-curi pandang ke arah Akashi.

"Jika sudah kembalilah ketempat duduk mu" ucap Kuroko, dia mengambil cake cokelat dan menyendokkan cukup banyak serta menyodorkannya ke arah Akashi.

"Sei-kun sepertinya tanganmu sedang sibuk jadi biarkan aku saja yang menyuapimu" ucap Kuroko, mau tidak mau Akashi membuka mulutnya karena ia tahu Kuroko sedang cemburu.

"Aku permisi" ucap perempuan itu, dia tidak sanggup melihat kemesraan diantara keduanya, sepertinya tidak ada celah untuk dirinya sama sekali.

TAK!

suara sendok yang berdentang dengan piring, Kuroko kesal sekali dengan Akashi dan memilih untuk diam. Akashi segera membela diri nya.

"Sayang, aku hanya memberinya hospot, tolong jangan marah padaku" ucap Akashi dengan nada yang lembut dan memohon.

"Diamlah, aku sedang marah padamu" ucap Kuroko, tidak ada mood lagi baginya untuk tetap berada di toko bahkan untuk memakan dan meminum milkshake nya.

Keduanya pulang dengan kondisi Kuroko mendiami Akashi hingga keduanya tiba di rumah.

.

.

.

.

See U Next Chapter!

Don't forget to like and coment!

(Kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan dan maaf jika ada typo, Cast bukan milik saya tetapi cerita murni hasil pemikiran sendiri🤗)

By DC_1030🍒