Rea hanya menggeleng tanpa bisa bersuara. Denis ternyata memiliki firasat sama seperti dirinya dan Aldy. Ia jadi tahu bahwasanya Denis memang menyayangi Nala. "Tante sangat sedih dengan kondisi Nala sekarang," ucap Rea cukup pelan tapi masih sampai di telinga Denis.
"Denispun begitu tante." Denis diam. Rasa bersalahnya kembali muncul. Jika saja saat itu ia tidak terlambat pulang pasti Nala tidak akan mengalami kecelakaan. "Maafin Denis karena tidak bisa menjaga Nala ya tante," kata Denis lagi kali ini sembari menggenggam tangan wanita seusia papanya itu dengan erat.
"Jangan minta maaf. Kamu tidak bersalah dalam hal ini. Mungkin memang sudah nasib Nala harus mengalami kecelakaan," kata Rea membalas genggaman tangan Denis.
"Tapi kalau Denis pulang tepat waktu pasti Nala akan baik-baik saja sekarang," sanggah Denis yang sekali lagi di hadiahi gelengan oleh Rea.
***