Keesokan harinya, Rega yang hendak pergi ke kantor untuk menjalani aktivitas seperti biasanya, menenteng tasnya, dengan tampilannya yang sudah rapih seperti biasanya, Rega berjalan menuju pintu untuk keluar, namun belum sampai kakinya di depan pintu, ia sudah mendengar seseorang mengetuk pintu dari luar.
Rega yang mendengar ketukan pintu itu pun langsung mengerutkan keningnya bingung, karena belum pernah ada tamu yang datang ke rumahnya untuk bertamu sepagi ini, sehingga membuat Rega merasa penasaran dengan tamunya itu.
Rega membuka pintu rumahnya, untuk mengetahui siapakah yang bertamu sepagi ini ke rumahnya.
Saat pintunya telah terbuka, begitu terkejutnya Rega, saat ia lihat bahwa yang di hadapannya adalah sosok yang ia kenal dan memiliki kenangan bersamanya dahulu.