Pagi ini aku bangun lebih awal. Tidak seperti biasanya. Tentu saja karena hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan untukku. Yang pertama karena semalan Mas Arsa sudah bela-belain untuk bisa datang ke rumahku. Dan yang kedua karena hari ini aku mau kembali pergi bersama dengan Mas Arsa.
Setelah selesai siap-siap. Aku segera turun ke lantai bawah untuk sarapan bersama dengan Ibu dan Ayahku. Namun di saat aku sedang menuruni anak tangag, tiba-tiba saja ponselku berbunyi. Ternyata itu adalah telepon masuk dari Mas Arsa. Aku pun segera mengangkatnya.
"Hallo, assalamualaikum Mas Arsa."
"Waalaikumsallam. Kamu udah siap-siap ke kampus?"
"Udah. Ini lagi mau sarapan. Kenapa?"
"Aku jemput kamu ya. Aku anterin kamu ke kampus."
"Kamu mau nganterin aku ke kampus? Emangnya kamu ga repot?"
"Engga lah. Lagian aku juga di sini ga ada kerjaan, mending aku nganterin kamu ke kampus kan."
"Oh gitu. Yaudah ke sini aja. Sekalian sarapan bareng."