"Aduhh, lu mikir apa si Kia... Udah ah, gua mau mandi aja. Randi udah nungguin gua di bawah," ucapku di dalam hati.
Aku pun memutuskan untuk masuk ke kamar mandi dan segera mandi. Karena setelah ini aku dan Randi akan pergi ke rumah sakit untuk menjengguk Ibu. Aku juga sudah merasa kangen dengan Ibuku.
Setelah selesai mandi, aku memakai pakaian seadanya yang tersedia di lemari bajunya. Aku tidak seheboh dahulu memilih pakaian yang akan aku kenakan ketika aku akan pergi bersama Randi. Entah kenapa, ketika aku berada di samping Randi, kini aku sudah bisa menjadi diriky sendiri apa adanya. Aku pun segera turun ke lantai satu untuk menemui Randi.
"Ayo."
"Udah? Yaudah ayo."
Aku dan Randi ke luar rumah. Randi kali ini hanya membawa sepeda motor miliknya. Aku juga baru pertama kali lihat Randi bawa mobil tadi malam. Dan aku tidak mempermasalahkan Randi membawa mobil atau sepeda motor.