Sedangkan Randi setelah mengantarkan Kia ke rumahnya, Randi juga langsung pulang ke rumahnya.
"Assalamualaikum."
"Waalaikumsallam," jawab Ayah dan Ibu Randi yang sedang berada di rumah.
"Kamu kenapa nak? Kok kayanya wajah kamu murung kaya gitu? Duduk dulu sini," tanya Ibu Randi.
Randi juga langsung duduk di ruang keluarga bersama dengan Ayah, Ibu dan juga kedua adiknya.
"Randi ga kenapa-kenapa kok Bu. Cuma lagi banyak kerjaan aja di kantor."
"Oh gitu. Yang sebentar lagi mau tunangan seharusnya bahagia dong. Malah banyak pikiran kaya gini ya."
Ketika mendengar ucapan Ibunya seperti itu, Randi langsung terdiam. Dia tidak menjawab satu kata pun. Membuat Ibu Randi yang mempunyai ikatan batin dengan anaknya merasa semakin ada yang tidak beres dengan anaknya kali ini.
"Kamu kenpa nak? Kok kayanya kamu ga suka Ibu bicara seperti itu?" tanya Ibu Randi kembali.
"Randi juga bingung, Bu."
"Bingung kenapa?"
"Bingung kalo sebenarnya Kia itu beneran cinta sama Randi atau engga."
