Hari telah berganti. Pagi-pagi sekali Mas Arsa sudah terbangun dari tidurnya. Karena hari ini Mas Arsa sudah ada janji akan bertemu dengan Kia di Jakarta. Setelah bangun tidur, Mas Arsa langsung bersiap-siap untuk pergi ke Jakarta.
"Hari ini saya akan bertemu lagi sama Kia setelah sekian lama saya ga ketemu sama dia. Saya merasa ga enak sama Kia. Karena biar bagaimana pun saya kan udah menyakiti dia kemarin. Tapi saya juga harus menepati janji saya sama Kia. Kalo saya ga jadi datang, yang ada nanti Kia malah sakit hati lagi karena merasa udah saya bohongi," ucap Mas Arsa di dalam hatinya.
Kemudian setelah itu Mas Arsa keluar dari dalam kamarnya untuk pergi ke kamar mandi. Karena kamar Mandi yang ada di rumah Mas Arsa berada di luar kamar. Tidak seperti kamar mandi Kia yang berada di dalam kamarnya sendiri. Ketika Mas Arsa hendak pergi ke kamar mandi, Mas Arsa bertemu dengan kakanya.
"Arsa. Kamu pagi-pagi buta kaya gini mau mandi? Tumben. Mau kemana emangnya kamu pagi ini?"