Chereads / Cerita Kia Untuk Randi / Chapter 324 - Hari Bahagia Randi

Chapter 324 - Hari Bahagia Randi

"Kak Arsa. Aku ga mau kehilangan kak Arsa," teriak Pingkan.

"Kamu jangan bicara seperti itu. Kak Arsa ga akan kenapa-kenapa. Kita do'ain aja untuk kesehatan kak Arsa," jawab kakak yang lainnya untuk menenangkan Pingkan.

Namun Pingkan masih saja terus histeris menangisi kondisi Mas Arsa kali ini.

"Kak. Tadi kak Arsa telepon kak Kia, tapi lagi sibuk. Coba sekarang di telepon lagi kak. Siapa tau kak Arsa bisa sembuh lagi ketika dia dengar suaranya kak Kia. Kan kak Arsa sayang banget sama kak Kia," pinta Pingkan kepada kakaknya.

"Tapi de...," jawab kakak dari Pingkan atau adik Mas Arsa yang lainnya.

"Aku mohon kak. Coba aja dulu. Demi kak Arsa. Kak Arsa juga pasti bakalan senang kalo kak Kia bisa bicara lewat telepon buat dia."

Karena Pingkan, adik bungsu Mas Arsa terus merengek untuk menelpon Kia, akhirnya permintaannha itu pun dinturuti oleh kakak yang lainnya.

"Yaudah iya kakak coba telepon kak Kia. Tapi kalo ga di angkat jangan di paksa ya. Ingat apa kata kak Arsa."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS