Dahulu penyakit Mas Arsa juga jarang kambuh ketika masih bersama dengan Kia. Itu karena perasaan Mas Arsa yang selalu bahagia ketika bersama dengan Kia. Kini, ketika Mas Arsa sudah tidak bisa bersama dengan Kia lagi, penyakit itu pun sering datang menghampiri tubuh Mas Arsa. Apalagi ketika Mas Arsa tidak peduli dengan makanan yang dia makan lagi, kondisi kesehatannya, dan juga pikiran yang selalu mengganggunya. Pikiran Mas Arsa selalu di penuhi tentang Kia. Padahal itu semua terjadi karena sikap dirinya sendiri kepada Kia waktu itu.
Malam ini lagi-lagi Mas Arsa di bawa ke rumay sakit oleh karyawannya. Dan sekarang Dokter masih memeriksa keadaan Mas Arsa saat ini.
*******
Saat ini Kia sedang makan malam bersama dengan kedua orangtuanya. Tiba-tiba saja gelas yang di pegang Kia terjatuh ke lantai.
"Ada apa ini? Kenapa perasan gua jadi ga enak?" pikir Kia di dalam hatinya.
"Kamu kenapa nak? Kamu ga apa-apa kan?" tanya Ibu Kia.
