"Pasti Kia ajak gua buat masuk ke rumahnya karena supaya dia bisa panas-panasin Arsa. Gua cuma di manfaatkan doang sekarang. Tapi kasihan juga si Kia. Pasti dia emang lagi beneran takut ketemu Arsa. Takut di sakiti lagi sama dia. Lebih baik gua temanin dia aja deh kalo gitu," pikir Randi di dalam hatinya.
"Yaudah kalo gitu. Ayo."
"Thanks Ran. Ayo."
Akhrinya Randi mau juga mampir ke rumah Kia untuk menemani Kia yang katanya takut untuk menemui Mas Arsa di rumahnya sendiri. Walaupun sebenarnya Randi kali ini merasa hanya di manfaatkan oleh Kia. Tetapi tetap saja, Randi tidak bisa menolak permintaan Kia.
Kia dan Randi berjalan beriringan menuju ke dalam rumah Kia. Dan ternyata benar, di dalam ruang tamu rumah Kia sudah ada Randi dan Ibu Kia yang sedang duduk di sana.
"Assalamualaikum."
"Waalaikumsallam," jawab Randi dan Ibu Kia secara bersamaan.
Mas Arsa langsung menengok ke arah Kia. Dan dia melihat kedatangan Kia bersama Randi.