"Alhamdulillah. Syukur lah selama ga ada Mas Arsa di kehidupan aku juga baik-baik aja. Dan bahkan lebih baik daripada sebelumnya," ucap Kia di dalam hatinya.
Kali ini Kia sedang mengurusi usaha pakaiannya yang sedang dia rintis dan mulai berkembang itu. Bahkan dia sudah mempunyai dua orang karyawan. Tiab-tiba saja ada telepon masuk dari seseorang.
"Nomer ga di kenal. Dari siapa ya?" pikir Kia.
"Assalamualaikum. Hallo. Dengan siapa ya?"
"Waalaikumsallam. Saya Arsa, Ki."
"Mas Arsa? Mas Arsa ganti nomer?"
"Iya Ki. Soalnya nomer handphone saya yang kemarin di hack sama orang kayanya. Makanya ga bisa di guniain."
"Terus kamu baru ganti nomernya sekarang gitu?"
"Engga si. Tapi saya baru sempat aja hubungin kamu."