"Kia? Lu udah masuk kantor? Bukannya katanya lu sakit ya Ki?" tanya Rina.
"Iya tadinya kaya gitu. Tapi gua bosan di rumah. Makanya gua mau ke kantor aja."
"Ya ampun. Kalo masih sakit mah jangan di paksain Ki."
"Engga. Gua ga apa-apa. Gua mau curhat sama lu Rin. Ga apa-apa kan Ran gua tinggal?"
"Iya ga apa-apa. Jagain Kia ya. Takutnya dia masih lemas."
"Siap Ran. Pastinya."
Kia dan Rina pun pergi meninggalkan Randi.
"Tapi gua ga boleh lepasin Kia gitu aja. Gua takutnya dia kenapa-kenapa," pikir Randi.
Randi pun tetap mengikuti Kia dari belakang. Ternyata perasaan Randi benar. Baru saja Kia berjalan masuk ke dalam kantor bersama Rina, tiab-tiba saja Kia jatuh pingsan.
"Kia," teriak Randi.
Randi pun langsung berlarian ke arah Kia. Untung saja Kia ternyata tidak jatuh pingsan. Dia hanya terjatuh saja karena masih lemas.
"Lu ga apa-apa Ki?" tanya Randi.