"Kia, Randi," sapa Rina.
"Hai Rin," sapa balik Kia.
Kemudian Kia turun dari sepeda motornya Randi. Tetapi ketika Kia hendak membuka helm yang ada di kepalanya, dia tidak bisa membukanya. Hingga akhirnya Randi menyadari kejadian itu dan membantu Kia untuk membukakan helm tersebut.
"Kenapa? Ga bisa?" tanya Randi.
"Susah. Keras banget di bukanya."
"Yaudah sini gua bantuin."
Randi membantu Kia membuka helm yang ada di kepalanya. Wajah mereka berdua kini sangat dekat. Sudah lama mereka berdua tidak pernah sedekat ini.
"Aduh, wajahnya Randi dekat banget si sama gua. Kenapa juga gua jadi deg-degan kaya gini. Semoga aja Randi ga sadar deh kalo kali ini gua lagi deg-degan banget karena wajah kita yang sangat dekat," ucap Kia di dalam hatinya.