"Gua tuh kenapa si ya. Kenapa perasaan gua ke Kia kaya ga enak gitu. Kenapa gua rasanya ada yang ga beres sama Kia. Kenapa si gua hatus sekhawatir ini sama Kia. Padahal Kia itu kan bukan siapa-siapanya gua. Yaudah lah, daripada gua ga tenang gini kerjanya, lebih baik gua telepon Kia aja lah," pikir Randi di dalam hatinya.
Akhirnya Randi menelepon Kia juga untuk memastikan keadaan Kia saat ini. Karena Randi sedari tadi memikirkan Kia terus. Apa lagi setelah Randi melihat status Kia yang sedang galau atau bersedih hati.
******
"Alhamdulillah. Selesai juga makannya. Gua mau ke luar sebentar deh. Buat hirup udara pagi juga. Kayanya bagus buat gua yang lagi stress kaya gini."