"Iya. Selamat istirahat. Kalo butuh apa-apa langsung bilang aku aja."
"Iya, makasih. Selamat istirahat juga."
Akhirnya kini Kia beristirahat juga di rumah Mas Arsa dengan tidur bersama dengan adik bungsunya Mas Arsa, Pingkan.
"Ayo kak masuk. Maaf ya kamar aku jelek."
"Engga kok. Ga jelek kamarnya. Kamarnya nyaman ini."
"Kak Kia langsung tidur aja ya. Nanti di marahin sama kak Arsa loh. Kak Arsa kan bilang kalo kakak harus segera istirahat."
"Iya sayang. Ini kakak tidur ya. Kamu juga istirahat."
"Iya kak Kia. Selamat malam kak Kia."
"Selamat malam juga Pingkan."
Pingkan yang menyuruh supaya Kia segera istirahat, tetapi ternyata dia yang tertidur duluan.Sedangkan Kia masih belum bisa tertidur untuk saat ini. Yang ada Kia kepikiran dengan Randi.
"Sekarang Randi gimana ya kabarnya? Apa dia baik-baik aja? Kasian dia. Dia kan abis kena luka pukulan sama pereman tadi. Apa dia langsung pulang ke Jakarta? Gua tanya dia deh lewat pesan singkat," ucap Kia di dalam hatinya.
