Sekarang ini Kia dan Mas Arsa sedang berada di dalam kereta. Mas Arsa akan mengantarkan Kia ke Jakarta sampai ke rumahnya.
"Kamu kalo ngantuk tidur aja. Nanti aku bangunin kalo udah sampai."
Melihat Kia yang sepertinya sudah ngantuk pada sore ini, Mas Arsa pun menyuruhnya supaya tidur dahulu. Karena perjalanan mereka berdya juga masih panjang.
"Iya, Mas."
Akhirnya Kia pun bersandar di bahu sebelah kanan Mas Arsa. Sampai pada akhirnya Kia pun tertidur pulas. Apa lagi bahu laki-laki itu adalah tempat ternyaman bagi wanita untuk bersandar.
Kia tertidur di bahu Mas Arsa sambil di elus-elus kepalanya oleh Mas Arsa. Sepertinya Mas Arsa memang benar-benar sangat menyayangi dan juga mencintai Kia. Peristiwa tersebut di lihat oleh banyak orang. Banyak pasang mata yang melihati mereka berdua. Tetapi Mas Arsa pun tidak memperdulikannya. Karena bagi dia sekarang ini yang terpenting adalah Kia bisa beristirat sejenak dengan nyaman.