Akhirnya Ayah Kia memutuskan untuk pergi ke kantin rumah sakit karena perutnya sudah tidak tahan untuk menahan lapar lagi. Ayah Kia akan membeli makanan di kantin tetapi tidak makan di kantin itu. Dia akan membungkus makannya dan akan memakannya di ruang rawat Kia.
Baru saja Ayahnya melangkahkan kaki ke depan ruang rawat Ki, kini Kia sudah bangun dari tidurnya. Ternyata dia hanya berpura-pura tidur dari tadi.
"Akhirnya Ayah pergi juga. Kalo gitu gua harus ketemu sama Mas Arsa sekarang juga."
Kia akhirnya pergi meninggalkan rumah sakit tanpa sepengetahuan Ayahnya. Walaupun kakinya sedang sakit, tetapi dia tetap berusaha untuk keluar dari rumah sakit dan terus berjalan. Tetapi baru sampai di depan rumah sakit, kaki dia sudah terssa sedikit sakit. Kemudian Kia mencoba untuk menelepon Mas Arsa untuk mengetahui sekarang Mas Arsa sedang ada dimana dan Kia akan menyusulnya.
"Yah kok ga di angkat di. Apa karena Mas Arsa lagi di jalan ya? Atau dia marah sama gau?"