Kalista terus saja meminta Arda untuk bercinta dengannya. Arda sangat senang sekali saat Kalista sangat agresif seperti ini. Padahal dalam bayangan Kalista itu Arthur yang sedang bercinta dengannya maka dari itu Kalista sangat berhasrat sekali pada hari ini.
Kalista sangat agresif sekali meminta Arda lagi dan lagi sampai Arda pun tak bisa menolaknya. Walaupun lelah Arda masih saja melayani permintaan Kalista yang tiba-tiba saja tidur di atas tubuh Arda.
Mulutnya tak berucap namun, air matanya terus saja keluar sampai membasahi dada bidang Arda. Perlahan Arda pun mulai mengusap lembut rambut Kalista yang tertidur di atas tubuhnya. Arda membiarkan posisi Kalista seperti ini walau sebenarnya ia sangat sesak namun, ia tak mau memindahkan tubuh Kalista.
Arda malah tak bisa tidur padahal ia sangat lelah sekali karena Kalista terus saja mengajaknya bercinta dan sekarang malah Kalista sendiri yang ambruk.