Setelah merasakan kebahagiaan yang teramat sangat karena bisa melarikan sepasang bayi kembar, masalah lain pun muncul. Entah bagaimana, Rembulan dan Bumi mengalami keracunan ASI yang menyebabkan keduanya harus dirawat insentif.
Kelsa tak tau kalau ASI yang diberikan pada bayinya itu bermasalah. Kelsa terus saja menangis karena ia merasa sudah mencelakai dua bayinya. Arthur mencoba menenangkan Kelsa yang terus-menerus menyalahkan diri sendiri.
Tes Laboratorium belum keluar untuk mengetahui di mana masalah yang sebenarnya. Karena Kelsa merasa ASI dalam tubuhnya tak apa-apa. Karena kondisi bayi belum stabil maka dari itu sepasang bayi itu pun masuk ruang perawatan NICU.
"Kak, bagaimana ini?" tanya Kelsa terus-menerus menangis.
"Sabar yah, Kita serahkan semuanya pada dokter biar Kita berdoa pada Tuhan untuk kebaikan sepasang bayi Kita," jawab Arthur mencoba menenangkan Kelsa yang sudah bengkak karena terus saja menangis.
"Tapi, semuanya salahku...."
