Hati sudah menjelang pagi, sudah jam 04.00 pagi saat Arthur dan beberapa warga keluar dari kantor polisi. Arthur masih diam saja tak berbicara saat salah satu warga membawa kendaraan untuk membawa Arthur dan Kelsa pulang.
Kelsa mengengam tangan Arthur yang lebih banyak diam. Arthur tak banyak bicara seperti biasanya. Arthur pun masuk rumah Kelsa dan duduk di ruang tamu. Kelsa pun mengambilkan segelas air putih.
Arthur pun meminumnya dan kembali terdiam.
"Kak," panggil Kelsa.
Arthur pun menoleh dan mulai memeriksa leher Kelsa. Ada luka goresan di leher Kelsa yang membuat Arthur sangat khawatir. Arthur pun mengambil kotak obat dan anti septik dan plester.
"Kak," panggil Kelsa lagi.
Arthur menoleh dan kembali menunduk. Secara perlahan Kelsa pun mengangkat kepalanya Arthur dan memegang wajahnya dengan kedua tangannya.
"Ada apa Kak?"