Arthur masih menenangkan Kelsa yang terus saja menangis. Kelsa benar-benar takut sekali kehilangan Arthur.
"Sayang, dengarkan aku! Apa pun yang terjadi aku tak akan meninggalkanmu," ungkap Arthur memeluk erat tubuh Kelsa.
Kelsa masih saja menangis tersedu-sedu sampai lama sekali menangis dan sampai waktu yang lama pada akhirnya Kelsa pun berhenti menangis. Arthur pun menghembuskan napas panjang karena pada akhirnya Kelsa pun berhenti menangis.
Arthur mengangkat dagu Kelsa dan memegang wajahnya dengan kedua tangannya. "Sayang, dengarkan aku! Apakah kamu begitu mencintaiku sampai kamu takut kehilanganku?" tanya Arthur serius sembari memandang wajah Kelsa dalam-dalam.