Semua urusan dengan orang-orang itu selesai sesuai dengan kesepakatan Wijaya dan Farel harus benar-benar pergi dari kota ini. Wijaya tak memberitahu Farel tentang kesepakatan ini pada Farel karena Wijaya tau kalau Farel akan menolaknya.
Farel pun dibawa jauh dari kota ini saat keadaan tak sadarkan diri benar-benar jauh dari kota. Hanya Wijaya saja yang tau ke mana mereka akan pergi. Wijaya sudah mengambil keputusan ini dan akan ia pertanggung jawaban kan semuanya kesalahan di masa lalu.
Malaka sudah menyiapkan keberangkatan Wijaya dan Farel tanpa diketahui oleh siapapun. Malaka berharap kepergiannya ini yang terbaik untuk Arthur dan Kelsa.
Tiga hari setelah itu Arthur pun boleh pulang namun, kondisinya masih belum pulih benar. Ia masih belum bisa melanjutkan kuliahnya lagi. Untuk sementara waktu Arthur hanya bisa melakukannya di rumah.
Saat pulang ke rumah seluruh keluarga menyambut baik kedatangan Arthur. Semuanya sangat merindukan Kakeknya ini.