Sara berbalik dan beranjak bangun. Sara tak mau menemui siapapun lagi padahal waktu untuk menemui tahan masih tersisa.
"Ibu mau ke mana? Mau menghindar dari kenyataan? Sampai kapan ibu mau menyembunyikan rahasia ini? Aku sudah dewasa aku bisa mencari tau sendiri siapa ayah kandungku jika ibu tak mau memberitahuku dan ingatlah ini pertama dan terakhir aku menemuimu," ungkap Riza menghapus air matanya beranjak bangun meninggalkan Sara yang sedari tadi meneteskan air matanya.
Sara menoleh tapi, Riza sudah tak ada di belakangnya lagi. Seketika Sara pun ambruk menangis sejadi-jadinya. Padahal semua yang ia lakukan ini untuknya semua untuk memberikan kehidupan yang layak untuknya.
Riza keluar dari kantor polisi dengan derai air mata yang terus saja mengalir tanpa henti. Melihat reaksi Riza seperti itu Ardila menghampirinya dan membawa Riza masuk mobil. Ardila pun masuk ke pintu satu lagi dan mulai menyetir meninggalkan kantor polisi.