Malaka masih menemani Sara di ruangannya yang hanya dia sendiri yang menjaganya. Ucapan Sara tadi benar-benar terngiang dalam telinganya. Malaka terus saja bertanya-tanya dalam hatinya kenapa Sara terus saja mengatakan tentang Nania.
Ucapan Sara itu begitu jelas kalau Sara tak akan membiarkan Nania mengambil hak nya dan apa yang seharusnya menjadi miliknya. Sebenarnya apa yang Sara pikirkan sampai? Ada apa dengan Nania?
Malaka terus saja melamun sendiri di samping Sara. Pikiran terus berkata apa yang Sara sembunyikan? Bahkan dalam lamunannya pun Sara mengatakan kalau ia rak akan membiarkan Nania menghancurkan hidupnya. Apa maksud dari ucapan Sara.
Sekarang Malaka mulai bingung dan teringat dengan ucapan Nania.
"Mas, aku tak selingkuh! Bayi dalam kandunganku ini benar-benar anakmu! Percaya padaku! Semua ini rencana Sara? Mas..Mas..."