Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

SF9 AS DEMIGODS (Find The Heroes)

Citra_yua519
--
chs / week
--
NOT RATINGS
6.1k
Views
Synopsis
Based On Percy Jackson. Ini adalah lima tahun sejak peperangan demigod melawan Gaia. Demigod yang tersisa semakin bertambah dewasa tanpa adanya demigod baru yang datang ke perkemahan. Pak D, sang dewa Olympus yang sedang menjalani hukuman di perkemahan blasteran pun ditarik kembali ke Olympus. Sejak saat itu, tak ada lagi pesan iris. Tak ada lagi peri pohon. Ladang stroberi juga tak lagi hijau. Semua kemampuan demigod yang sumbernya dari para dewa juga memudar perlahan. Seolah Olympus memang sudah tak lagi memberikan restunya. Olympus menutup diri. Olympus bungkam. Dan Chiron, sang centaur pelatih blasteran selama ratusan tahun harus memutuskan keputusan terberat yang tak pernah ia bayangkan. Membubarkan perkemahan. . . . "Anda akan tetap di sini kan pak Chiron?" "Tak ada lagi alasan, nona Dare," "Percy dan yang lain? Grover?" Chiron menggeleng pasrah. "Grover dan para satir yang tersisa melebur ke dalam hutan," "Pak Chiron, m-maaf!" Si gadis Dare menunduk dengan bahu bergetar. Di saat ini bukan salah nya, ia merasa jika ini salahnya karena tak mampu melihat apapun yang akan terjadi. Tapi si pria kuda masih dengan bijak menanggapi jika ini bukan kesalahan si gadis fana. "Pada akhirnya semua akan tak berguna tanpa restu para Dewa. Aku tak tau apakah ini sebuah akhir peradaban Yunani atau apa. Tapi hal kecil yang masih bisa kau lakukan nona, kau hanya harus percaya jika Dewa Dewi Yunani itu ada," Dan itu adalah hal terakhir yang Chiron dapat katakan setelah akhirnya mereka berpisah. Chiron dengan jalannya, dan nona Dare dengan kembali ke kehidupan fananya. . . SF9 AS DEMIGODS : FIND THE HEROES! . .
VIEW MORE

Chapter 1 - PROLOG

Kabar mengenai dibubarkannya perkemahan blasteran, terdengar hingga ke Olympus. Ini cukup meresahkan bagi sang dewa dewi. Tapi tak ada yang bisa mereka lakukan terkecuali bungkam. Terlebih ketika sang raja para dewa telah memberikan titahnya bagi keluarga Olympusnya untuk menutup akses.

Olympus hanya menjalankan urusan mereka tanpa diperbolehkan untuk bersinggungan lagi dengan manusia. Di mana yang berarti tak ada lagi demigod atau blasteran yang terlahir.

Hingga beberapa bulan kemudian, sang dewi bijak tidak tahan lagi.

Ya Athena memberontak. Sang Dewi bertutur di depan ayahnya, Zeus tentang kekhawatirannya jika keadaan ini terus berlangsung. Bahkan sang dewi bijak tak segan mengingatkan Zeus pada dewa alam liar (Pan) yang memudar karena tak ada lagi kepercayaan, tak ada lagi yang mengingatnya.

Hal itu diangguki seluruh penghuni Olympus termasuk Hera.

Namun, apakah Zeus akan dengan mudah luluh dan kembali mengijinkan Olympus bahu membahu dengan manusia seperti dahulu?

Jawabannya iya sekaligus tidak.

Lalu awal semua cerita ini dimulai.

"Semua kisah para pahlawan, akan selalu melibatkan keturunan Athena. Mengapa? Sebab ia adalah penyusun strategi yang baik,"

.

.

.