Pasmal membuka inventorinya dan mengambil batu tersebut. Kemudian meletakan diatas lantai dan menekannya. Telihat asap putih memenuhi ruangan tersebut dan munculnya dua orang laki-laki dari dalam asap tersebut.
"Hormat kami tuan muda" sambil membungkuk
"Santai saja, tidak perlu membungkuk. Siapa nama kalian?"
"Hormat saya tuan muda, nama saya Sanjaya" Ujar laki-laki tersebut.
"Hormat saya tuan muda, nama saya Yoshitsune" diikuti oleh laki-laki lainnya."
_________________________________________________________________________________________
Nama: Sanjaya
Ras: Manusia
Status: Manusia Legendaris
Kultivasi: Pemula Menengah
Keterampilan Beladiri: ????
Keterampilan Lainnya: Bangsawan
Catatan: Manusia legendaris yang ahli dalam membuat taktik perang, Memiliki penampinan layaknya orang Bandung, kulit sawo matang agak cerah, tubuh pendek dan kecil.
__________________________________________________________________________________________
Nama: Yoshitsune
Ras: Manusia
Status: Manusia Legensaris
Kultivasi: Pemula Puncak
Keterampilan Bela Diri: ????
Keterampilan Lainnya: Penjarahan
Catatan: Manusia Legendaris yang memiliki kemampuan militer yang baik di garis depan. Memiliki penampilan layaknya orang jepang, khas samurai sejati.
__________________________________________________________________________________________
"Legendaris? dan saya biasa? sungguh tidak baik!"
"Baiklah, lihat papan pengumuman dan kita diskusikan kondisi desa ini" ujar
Kedua orang tersebut melihat dan mengamati papan pengumuman, setelah beberapa saat terlihat kerutan dalam muka mereka.
"Jadi apa pendapat kalian?" ujar Pasmal
"Desa ini berada dalam kondisi yang kurang baik, banyak kebutuhan penduduk yang kurang baik" ujar Yoshitsune
"Kita membutuhkan makanan, dan pakaian, serta sumber energi untuk memasak" Ujar Sanjaya
"Dilihat dari peta yang ada di meja kerja saya, kita berada di tengah-tengah antara danau, padang rumput, bukit, dan hutan."
"Mungkin kita bisa mendapatkan makanan dan kulit binatang dari berburu di padang rumput." Ujar sanjaya
"Sayapun berpikir demikian, namun kita belum memiliki peralatan untuk berburu. Sepertinya mencari logam adalah prioritas tambahan." ujar Pasmal
"Hal yang bagus untuk dilakukan sekarang ini adalah melatih beberapa penduduk untuk pergi berburu." ujar Sanjaya
"Baiklah, sebelum para penduduk dapat berburu, saya akan pergi ke padang rumput untuk berburu dan menjelajahi wilayah tersebut." ujar Yoshitsune
"Berikan masalah melatih penduduk pada saya! oh iya jangan lupa, sepertinya tuan muda juga harus dilatih terlebih dahulu!" ujar Sanjaya
"wkwkwkwkw, ide yang bagus, saya akan ikut latihan. dan setelah beberapa latihan, saya akan ikut Yoshitsune untuk berburu." ujar pasmal
"Siap dilaksanakan tuan muda!"
"Untuk sekarang, kalian bisa tinggal di rumah saya. besok kita akan memberikan perintah pada penduduk untuk mulai berlatih."