Chereads / Akhya / Chapter 15 - Mungkin berada disekitarmu selalu membuatku bersemangat kembali

Chapter 15 - Mungkin berada disekitarmu selalu membuatku bersemangat kembali

Hari ini kedua lelaki itu berkumpul dibasecamp,tepatnya dirumah jayani akhya dan bagus memilih berunding dengan jayani,sesampainya didepan rumah gadis itu yang memiliki pagar sedikit tinggi dan rumah yang bercat warna putih,bagus yang sedari tadi sibuk menelpon jayani tetapi tiada jawaban dirinya memutuskan untuk masuk tanpa permisi

"eh Gus ga sopan Lo woii".teriak lelaki dibelakangnya yang tidak lain dan tidak bukan adalah akhya

"lupa apa Cemana ya...Lo kira gw orang asing dikeluarga ini,gw udah dianggap anak sendiri hehe".ucapnya sambil membuka pagar dan segera lari kedepan pintu meninggalkan akhya yang masih berada diatas motor sport nya

"mau sampe kapan disitu yaa".teriaknya bagus

"Lo mau motor Lo hilang dicolong orang!! goblog".teriak akhya dari luar pagar

"ohya lupa haha".ucapnya sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal,dan mendatangi kembali motornya,masuklah mereka kearea rumah jayani yang ditata rapi dengan bunga

"Assalamualaikum jayaneee".teriak bagus sambil mengetok pintu

"Assalamualaikum".

"Gus bisa ga sih ga teriak!,santuy aja ngapa yang kalem".ucap akhya sambil menutup kuping miliknya dari pada pecah dengan suara bagus yang tidak seperti namanya

"gabisaa".

"assaallaam".ketukannya terhenti ketika seorang perempuan sedang membuka pintu,adalah mamanya jayani

"waalaikumsalam baguss,cempreng Suaranya sakit kuping Tante".ujar mama jayani

"ehh,,,tantee".ucapnya sambil ketawa menggaruk tengkuknya lehernya

"jayani ada tan bocah tenggil yang selalu buat pusing haha".keduanya tertawa dengan tingkah laku bagus

"ehh ini siapa".ucapnya kepada bagus

"oh ini sahabat saya tan,,kenalin akhya namanya".ucap bagus

"akhya Tan".ucapnya dengan senyuman manis dan dibalas dengan senyuman ramah oleh ibu jayani

"ohhyaudah masuk jayani didalam sedang tidur mungkin,kalo mau makan,makan aja ya Gus,akhya.tante kekamar dulu".ucap ibunya dan meninggalkan keduanya

"Oalah ni anak minta disiram air nih".ucapnya ketika ibu jayani sudah jauh,lelaki itu segera menuju pintu yang terbuka sedikit ya,kamar milik gadis itu berwarna pink dan emas.

"woi Jay".teriaknya

"Bangkong amat Lo".ucapnya sambil menggoyang-goyangkan tubuh gadis itu membuat jayani terusik

"aaaah,,,ngantuk lohh".ucapnya belum membuka mata,akhya yang sedari tadi hanya diam pun tertawa melihat wajah gadis itu ketika tidur sangat tidak berdosa tapi ketika bangun mulailah wajah berdosany astagfirullah sekali

"Jay mau yogurt ga".ucap bagus

"haa...manaa".ucapnya sambil membangunkan badan

"hahaha saya sudah tau anda pura-pura tidur".tawa bagus menyentil kening gadis itu

"udah ahh Ayuk didepan kan yakali ngomong dikamar,mau kena terkam".ucap bagus keluar dari kamar jayani diikuti dengan akhya

"ohyaa jangan lupa cuci muka dulu Jay,belekk Lo nemplok".ucapnya mengintip dipintu diikuti dengan tawa akhya,gadis itu langsung bergegas menuju kaca dan mengecek kebenaran yang dikatakan oleh bagus,kemudian teriaknya menggelegar ke seluruh ruangan

"bang bagusssssss!!!!.....gadaa yaaaa".teriaknya langsung mengejar bagus,lelaki yang menyadari ada seorang yang ingin memakannya segera bergegas bersembunyi dibalik ibu jayani yang memegang cemilan ditangannya

"apasih nak,suaranya itu loh dikecilin".ucap ibu jayani

"ntah ni tan gtau apa kuping orang mau pecah". ucapnya memegang kuping yang masih berada dibelakang ibu jayani, mendengar perkataan bagus ibunya hanya menebarkan ketawa kecil melihat tingkah laku anaknya dengan anak sahabatnya

"tau ga akhya mereka tuh selalu begini,Meri utkan jadi maklum aja ya".ucap ibu jayani kepada akhya yang duduk sambil ketawa melihat wajah bagus ibu jayani meletakkan cemilan diatas meja dan pergi ke kamarnya yang masih tertawa dan menggeleng-geleng kecil,akhya yang melihat gadis itu memukuli bagus dengan bringas menertawakan muka bagus yang begitu tersiksa

"wahahaha muka bagus hahaha,jelek amat,udah jelek tambah jelek hahaha".ketawa akhya sungguh tidak bisa ditahan Sampai-sampai dirinya sakit perut dan memberhentikan tawanya

"wah sekate-kate lu,muka mirip ammar Zoni gini dibilang jelek,tau kah semua cewe nyantri untuk jadi gebetan w haha".ucap bagus sombong

"ha..ga salah semua cewe,buktinya situ masih jomblo hahaha".ucap Jayani dan menenangkan mulutnya dengan cemilan diatas meja

"ya...yakan,w males pacaran".elak bagus

"bacott beutt yaa guss hahaha". sambar akhya sambil mengambil cemilan,bagus tertawa malu dan duduk disamping gadis itu yang sedang memegang tempat cemilan,bagus menyambar tempat cemilan itu dan membawanya dalam genggaman lelaki itu

"kak bagus bisa ga sehari aja ga buat gendeng,balikin,ini ayaa Luan yang megangg".ucap jayani menarik-narik tempat cemilan

"ga...kan udah ditangan kakak bagus aldrich Ramdhani yang gantengnya sama dengan ammar Zoni,ini berarti sudah menjadi milik baguss".ucapnya masih setia memeluk tempat cemilan

"kan masih ada yang lain jangan yang ituuu".teriak Jayani

"syuka-syuka dungg".ucap bagus,jayani memasang muka sedih ,tentu saja itu bohong demi untuk menggambil kembli cemilan kesukaannya,bagus yang melihat itu langsung memberi makanan itu kepada gadis yang hendak menangis,akhya yang melihat itu hanya tertawa kecil