Menjelang hari di mana dua insan tersebut hendak terikat sebuah ikatan suci membuat keduanya tersenyum.
Saat ini Rai berencana untuk menjemput Rain di rumah gadis itu. Laki-laki tersebut hendak mengajaknya ke suatu tempat yang mungkin tidak akan pernah Rain lupakan semasa hidupnya.
"Rai," panggil seseorang ketika melihatnya yang baru saja turun dari tangga. Sedangkan laki-laki tersebut yang mendengarnya langsung menoleh dan mendapati orang tuanya.
Akhirnya ia pun berjalan mendekati keduanya sehingga kini dirinya tersenyum kepada mereka.
"Kamu mau ke mana udah rapi begini, hm?" tanya Fadly yang melihat penampilan putranya dari atas sampai bawah.
"Paling juga mau pergi ke rumah Rain, ya nggak?" timpal Raya dengan senyum manisnya itu.
Senyum pun terpatri di wajah laki-laki tersebut yang saat ini berdiri di hadapan mereka, kemudian menganggukkan kepala sejenak sebelum akhirnya berkata, "Iya, aku mau ngajak Rain pergi keluar."
