Samuel dan Denis saat ini berada di depan, mereka hanya diam melihat sepasang tunangan tersebut sedang berada di belakang.
"Rai," panggil Samuel.
Laki-laki itu yang mendengarnya pun langsung mendongak. "Apa?"
"Ini sekarang kita ke mana dulu?" tanyanya lagi.
Mendengar itu membuat Rai langsung menatap Rain yang saat ini berada dalam pelukannya itu.
"Rain, kamu mau pulang, kan?" tanyanya.
"Aku nggak mau pulang keadaan kaya gini," ujar Rain dengan suara seraknya. "Nanti Papa sama Mama banyak tanya, kamu bisa keseret juga, aku nggak mau."
Rai pun langsung menghela nafas, seseorang yang sedari tadi bersandar pun langsung menarik diri dan menatap sahabatnya tersebut dengan kedua mata yang sembab serta hidung yang merah.
"Ya udah, kamu ikut sama aku nggak apa-apa?" tanya laki-laki itu.
Gadis itu menganggukkan kepalanya membuat Rai tersenyum. "Jangan nangis lagi, senyum dong."
