Benar, ini adalah kali pertama Ellen merasakan momen seperti ini dan hanya bersama seorang Samuel. Laki-laki yang selama ini selalu ada di dalam hatinya, tidak akan pernah hilang dari hidupnya.
"Kalau dia tau, ternyata aku makin cinta sama dia gimana, ya? Apa Samuel bakalan marah sama aku?" ujarnya dalam hati. "Terkadang aku takut buat bilang kalau aku ternyata makin hari makin jatuh cinta sama kamu."
Suasana siang hari dengan begitu banyaknya pepohonan dan rumah-rumah besar disisi kanan dan kirinya membuat Ellen dan Samuel begitu menikmati kebersamaan tersebut.
Hingga akhirnya salah satu di antara mereka pun kembali berbicara membuat Ellen yang mendengarnyar langsung menaikan kedua alisnya.
"El," panggil Samuel.
"Apa El?" sahut Ellen.
"Gue mau nanya, deh, sama lo."
"Apa?"
"Kalau suatu saat nanti lo nikah, harapan lo pengen tinggal di mana?"
