Rain memandang seorang laki-laki yang berada di hadapannya saat ini dengan tatapan yang terharu. Gadis itu merasa bersalah dengan apa yang baru saja didengarnya oleh seseorang yang berada di hadapannya saat ini.
"Kamu mau aku kaya gimana?" tanya Rain dengan mata yang berkaca-kaca. "Kamu bahkan masih bisa bilang aku baik disaat aku tau kalau sebenarnya aku nggak sebaik itu. Udah banyak yang aku lakuin ke kamu sampe kamu ngerasa sakit banget, Rai."
"Jangan pernah bahas itu lagi, Rain. Aku nggak tau jahatnya kamu itu kaya gimana, karena buat aku, kamu itu nggak jahat."
Rain menggelengkan kepalanya tidak terima dengan apa yang baru saja dikatakan oleh seseorang yang berada di hadapannya saat ini sehingga membuat laki-laki yang berada di hadapannya pun langsung menghela nafas seketika.
"Tapi aku udah banyak bersalah sama kamu, Rai. Sebaik apapun aku di mata kamu, kalau udah pernah bikin kesalahan, tetep aja salah. Mungkin aja kamu juga nggak bisa hilangin ketakutan kamu."
